get app
inews
Aa Text
Read Next : Koperasi Jasa Wisata Glass Bottom Boat Trip Gelar Rapat Anggota Tahunan di Gili Trawangan

Dua Perwira Polisi di NTB Dipecat, Buntut Kematian Brigadir Nurhadi

Rabu, 28 Mei 2025 | 18:41 WIB
header img
Kabid Humas Polda NTB Komisaris Besar Polisi Mohammad Kholid membenarkan dua perwira polisi di PTDH pada Rabu (28/5/2025). Foto : Humas Polda NTB/Istimewa

Mataram,iNewsmataram.id- Dua orang perwira polisi mendapat sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) pemecatan buntut kematian Anggota Propam Polda NTB Brigadir Muhammad Nurhadi beberapa waktu lalu.

Brigadir Nurhadi ditemukan tewas di sebuah vila di Gili Trawangan Lombok Utara pada Rabu, 16 April 2025. Pihak keluarga mengindikasikan almarhum meninggal dengan tidak wajar sehingga meminta pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan.

Kepala Bidang Humas Polda NTB Komisaris Besar Polisi Mohammad Kholid mengatakan pemecatan dua perwira itu dilakukan berdasarkan sidang etik Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda NTB.

Kedua perwira tersebut masing-masing berinisal HC dan IMY. Keduanya bersama almarhum Nurhadi menuju penginapan di Gili Trawangan. Mereka menginap di sebuah villa.

Belakangan, mencuat kabar jika almarhum meninggal lantaran diduga tenggelam di kolam villa tersebut.

"Iya hasil dari sidang etik menyatakan ada pelanggaran kode etik Polri sehingga dua nama yang diberhentikan tidak dengan hormat (pemecatan)," ujar Kombespol Kholid Rabu (28/5/2025).

Almarhum Brigadir Nurhadi berangkat ke Gili Trawangan melalui jalur Teluk Kodek yang terletak di Tanjung, Lombok Utara. Dia sana dia bersama dua perwira menaiki speedboat.

Nurhadi sempat ditangani secara medis di Klinik Warna sebelum dinyatakan meninggal dunia. Peristiwa meninggalnya Nurhadi itu menuai reaksi pihak keluarga lantaran ditemukan sejumlah kejanggalan.

Bahkan, pada Kamis (1/5/2025) Tim Forensik melakukan ekshumasi terhadap makam korban untuk dilakukan pemeriksaan. Tim Forensik membongkar makam Nurhadi di TPU Perusak Dusun Jejelok, Desa Sembung, Kecamatan Narmada, Lombok Barat.

Kini, kasus kematian Nurhadi sudah ditangani Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda NTB. "Hasil outopsinya sudah keluar dan ditangani Kriminal Umum. Itu yang jadi dasar penyidikan," ungkap Kholid.

Dia menjelaskan bahwa penanganan di bawah Ditreskrimum Polda NTB itu terkait penelusuran penyebab kematian Brigadir Nurhadi yang diduga dalam kondisi tidak wajar.

Dalam penanganan yang sudah berjalan pada tahap penyidikan tersebut, Kholid menerangkan bahwa penyidik sudah melakukan autopsi terhadap jenazah Brigadir Nurhadi.

Editor : Edy Gustan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut