Komisi X DPR RI Tunda Rapat Bersama Kemenpora Terkait PON XXII NTB NTT

Mataram,iNewsmataram.id-Rapat antara Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gubernur NTB dan Gubernur NTT terkat gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII batal.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI H. Lalu Hadrian Irfani membenarkan hal itu. "Sementara kami batalkan sambil menunggu kesiapan dan sinkronisasi menpora dan gubernur," ujar Lalu Hadrian kepada iNewsmataram. id Selasa (20/5/2025).
Semula agenda rapat dijadwalkan berlangsung 5 Mei 2025 namun diundur hingga 15 Mei 2025. Rapat tersebut akan membahas mengenai kesiapan Provinsi NTB dan NTT sebagai tuan rumah PON XXII 2028.
Sebagai wakil rakyat NTB, Ketua DPW PKB itu menilai masyarakat NTB sanggat berharap agar PON 2028 tetap terselenggara di NTB. Dukungan untuk PON NTB itu terus mengalir.
Lagipula, baik KONI dan pemerintah Provinsi NTB sudah menyiapkan master plan. "Kami masih menunggu laporan dari Kemenpora," paparnya.
Sebelumnya, Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal menemui Menpora Dito Ariotedjo di Jakarta untuk membahas persiapan Fornas Kormi dan PON 2028.
Kordinasi terkait itu terus dilakukan di tengah efisiensi anggaran. Lalu Hadrian optimis NTB dan NTT tetap menjadi tuan rumah gelaran PON XXII.
Disinggung mengenai kesiapan krusial yang harus dipenuhi dua Provinsi yang menjadi tempat pelaksanaan PON, Lalu Hadrian mengatakan bahwa secara spesifik belum disebutkan.
"Semua akan disampaikan pada saat raker yang kami jadwalkan kemudian," tegasnya. PON XXII 2028 diperkirakan menghabiskan anggaran sekitar Rp 4 Triliun. Meski begitu, baik KONI maupun Pemprov NTB terus mematangkan persiapan.
Hasil pemetaan terbaru, dengan anggaran Rp2, 5 Triliun pun NTB siap menjadi tuan rumah PON XXII. Sebanyak 46 cabang olahraga akan dipertandingkan.
Masing-masing 24 cabor dipertandingkan di NTB dan 22 cabor di NTT. Adapun venue untuk penyelenggaraan PON di NTB juga sudah dipetakan sedemikian rupa.
Editor : Edy Gustan