get app
inews
Aa Text
Read Next : Pameran Lintas Budaya Dua Seniman Lombok dan Korea Selatan

Art Accross the Equator Memikat Penikmat Seni

Kamis, 08 Mei 2025 | 13:54 WIB
header img
RPLAY Lombok mempersembahkan pameran seni bertajuk "Art Across the Equator" dari Lee Kooha (Korea Selatan) dan Wang Arzacky (Indonesia) sejak 18 April hingga 31 Mei 2025 di Space Eum RPLAY Batulayar Foto : Istimewa

LOMBOK BARAT,iNewsmataram.id-RPLAY Lombok mempersembahkan pameran seni bertajuk "Art Across the Equator" dari Lee Kooha (Korea Selatan) dan Wang Arzacky (Indonesia). Pemeran ini sangat memikat para penikmat Seni.

Pameran yang digelar di Space Eum, Batu Layar, dari 18 April hingga 31 Mei 2025 itu semakin hari dipadati pengunjung yang penasaran.

Sebagai pengelola inti dari Space Eum-RPLAY, kedua seniman itu menghadirkan narasi visual yang mencerminkan pertemuan dua latar budaya dan perspektif estetik.

Dalam format monokrom yang tenang dan kuat itu, karya-karya yang dipamerkan mengangkat tema dari masing-masing personal senimannya.


Ini pameran seni kolaborasi seniman Korea Selatan dan Seniman Indonesia yang dipamerkan di Space Eum REPLAY Batu Layar. Foto : Istimewa

Hubungan lintas geografis antara keduanya merupakan sebuah refleksi bahwa seni dapat menjembatani jarak antardunia melalui bahasa visual yang universal.

Dalam lintasan ini, seni menjadi medium lintas cuaca; membawa angin dari hutan hujan, debur ombak dari selatan, dan panas matahari tropis sebagai energi kreatif.

Karya-karya yang hadir tidak sekadar representasi, tetapi juga resistansi. Tidak sekadar estetik, tetapi juga etik. Art Manager Wang Arzacky mengungkapkan, pameran itu menjadi pertemuan antara lintas belahan bumi.

Dia mengumpamakan bahwa di sini, selatan bukanlah pinggiran, tetapi pusat yang hidup. Khatulistiwa bukan hanya garis, tetapi poros imajinasi.

“Kami ingin membuka ruang percakapan tentang identitas, perbedaan, dan kebersamaan dalam ranah seni kontemporer. Ini bukan hanya pameran, melainkan dialog antar posisi dan pengalaman,” ungkapnya.

Selain itu, para pengunjung yang datang untuk menikmati karya-karya mereka sangat merespons baik pameran tersebut. “Perpaduan antara pendekatan masing-masing karakter seniman Korea dan Indonesia benar-benar terasa harmonis.


Inilah karya seni kolaborasi Wang Arzacky dan Seniman Korea Selatan Lee Kooha yang dipamerkan di Batulayar, Lombok Barat Foto : Istimewa

Pameran ini mengajak kita merenungkan batas-batas geografis dan budaya secara estetis," ujar Leo, wisatawan sekaligus penikmat seni.

Sementara itu, salah seorang mahasiswi, Yanti, mengungkapkan, ruang galeri diatur dengan sangat rapi dan kontemplatif. "Setiap karya seperti berbicara dalam diam," tandasnya. (*)

Editor : Edy Gustan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut