get app
inews
Aa Text
Read Next : Gandeng BGN, Anggota DPR RI Muazim Akbar Sosialisasikan Program Makan Bergizi Gratis

Wuih Angka Putus Sekolah di Loteng Capai 14 Ribu Lebih, Miq Ari Gelontorkan 50 Ribu Kartu PIP

Selasa, 15 April 2025 | 22:27 WIB
header img
Wakil Ketua Komisi X DPR RI H. Lalu Hadrian Irfani menyosialisasikan 50 ribu Kartu Program Indonesia Pintar di Lombok Tengah. Dia terkejut dengan angka putus sekolah di Kabupaten Lombok Tengah mencapai 14 ribu lebih. Foto : Istimewa

Lombok Teengah-iNewsmataram.id-Wakil Ketua Komisi X DPR RI H. Lalu Hadrian Irfani menggelontorkan 50 ribu Kartu Program Indonesia Pintar (PIP). Beasiswa melalui PIP itu diperuntukkan bagi siswa/siswi mulai jenjang pendidikan Sekolah Luar Biasa (SLB), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) maupun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Nusa Tenggara Barat (NTB) ini menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen memajukan pendidikan di Indonesia.

Tidak terkecuali di Provinsi NTB khususnya di Kabupaten Lombok Tengah. Pria yang karib disapa Miq Ari ini menyosialisasikan program beasiswa PIP itu di SMP 1 Negeri Praya, Lombok Tengah Selasa (15/4/2025).

Menurut anggota DPR RI dari daerah pemeilihan NTB 2 Pulau Lombok ini, pemerintah sangat mengistimewakan program pendidikan. Hal itu terbukti dengan banyaknya program yang menyangkut kemajuan pendidikan.

"Kami sangat mengapresiasi upaya dan keseriusan pemerintah dalam memajukan sektor pendidikan. Program Indonesia Pintar ini diharapkan lebih memajukan pendidikan di daerah-daerah," paparnya.

Salah satu tujuan PIP menurutnya adalah mencegah sekaligus meminimalisasi angka putus sekolah. Dia bahkan terkejut melihat data angka putus sekolah di Kabupaten Lombok Tengah yang mencapai 14.212.

Angka tersebut dinilai sangat tinggi padahal pemerintah kerap menggelontorkan program pendidikan. Dia meminta seluruh legislator PKB terutama di Lombok Tengah untuk segera mengkroacek angka putus sekolah tersebut.

"Iya, kok angkanya tinggi sekali dan tentu cukup mengejutkan. Saya berharap kepala sekolah dan dinas terkait untuk mendata dan memverifikasi calon penerima beasiswa PIP tersebut agar merata dan tidak salah sasaran," tegasnya.

Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan program bantuan dari pemerintah yang memberikan dana tunai kepada siswa dari keluarga miskin atau rentan miskin untuk membiayai pendidikan.

Dana ini bertujuan untuk membantu siswa agar tidak putus sekolah karena masalah ekonomi dan dapat melanjutkan pendidikan sampai tingkat menengah.

Pengusulan PIP dilakukan oleh pihak sekolah. Adapun dana bantuan tersebut akan dikirim langsung ke rekening siswa/siswi penerima tanpa ada potongan.

Miq Ari berkomitmen akan memantau kelancaran program beasiswa melalui PIP tersebut. "Tetap akan kita pantau tentu atas bantuan masyarakat dan semua pihak dengan harapan program ini berjalan lancar," ungkapnya.

Editor : Edy Gustan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut