get app
inews
Aa Text
Read Next : APPM Desak APH Usut Aliran Dana DAK Diduga Libatkan Titik Temu Konsultan dan Sekda NTB

Bang Akim Sayangkan Sikap Pj Gubernur NTB Belum Respon Sejumlah Persoalan di NTB

Jum'at, 17 Januari 2025 | 18:55 WIB
header img
Ketua Koalisi Tedes Beak dan Politisi PKN Abdul Hakim mempertanyakan sikap Pj. Gubernur NTB terkait sejumlah persoalan di NTB. Foto: iNewsmataram. id/Edy Gustan

MATARAM,iNewsmataram.id-Ketua Tedes Beak Abdul Hakim mempertanyakan sikap Pj.Gubernur NTB Hassanudin terkait sejumlah isu yang mencuat akhir-akhir ini di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Salah satunya menyangkut kasus tangkap tangan Kepala Bidang (Kabid) SMK lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB. Begitu juga dengan isu lainnya menyangkut Dana Alokasi Khusus (DAK) yang belakangan menyeret nama sejumlah pejabat baik itu Kepala Dinas Dikbud NTB Aidy Furqon maupun Sekda NTB H.L Gita Ariyadi.

Menurutnya, mengacu pada pemberitaan yang dilansir dari bratapos.com beberapa waktu lalu di mana seorang kontraktor mengaku mentransfer sejumlah dana ke rekening PT. Titik Temu Konsultan. Dana itu diduga untuk pencalonan Lalu Gita Aryadi pada kontestasi Pilkada NTB 2024. Hal itu juga menjadi perhatian dan perbincangan hangat publik NTB.

Dia menduga masih banyak kontraktor lainnya yang mentransfer dana ke PT. Titik Temu Konsultan terkait DAK. Hanya saja, politisi Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) ini justru mempertanyakan sikap dingin Pj. Gubernur NTB Hassanudin.

Menurut Bang Akim sapaan karibnya, hingga saat ini Pj.Gubernur NTB yang dilantik pada Juni 2024 tidak pernah berpendapat ataupun menyampaikan sikapnya terkait dugaan carut marut persoalan internal Pemprov NTB.

"Seharusnya beliau sebagai pemimpin bersikap tegas menyangkut berbagai persosalan yang ada di NTB. Kesannya beliau hanya diam selama ini. Beliau juga terkesan hanya apatis terhadap yang terjadi. Seyogyanya harus linier dengan Sekda NTB Lalu Gita Aryadi dalam menyikapi persoalan ini," ujar Bang Akim kepada wartawan Jum'at (17/1/2025).

Bang Akim menilai, meski hanya sebagai pejabat Gubernur, setidaknya Hassanudin punya empati untuk menyikapi sejumlah persoalan yang muncul. Terlebih semua isu itu diberitakan oleh berbagai media.

Sebagai kepala daerah, Pj. Gubernur NTB seyogyanya memberikan rasa nyaman kepada seluruh pegawai negeri lingkup Provinsi NTB. Dia mencontohkan bagaimana saat seorang kepala bidang harus menghadapi persoalan hukum.

"Jangan seolah hanya mau menerima saja dan lepas tangan. Seharusnya kan sebagai kepala daerah pasang badan atas kasus yang dihadapi pegawainya. Ini kan terkesan Pj. Gubernur hanya seremonial saja dan menikmati fasilitas negara tanpa mau berjuang untuk daerah yang dipimpinnya," tegas Bang Akim.

Dia mengajak semua elemen pergerakan baik pemuda, mahasiswa, dan buruh untuk bersama-sama mengkritisi kinerja Pj. Gubernur NTB selama memimpin NTB.

Hal ini dinilai perlu sebagai bentuk perhatian kita sebagai rakyat NTB. "Bila perlu melakukan aksi baik ke Pemprov NTB, APH, dan ke DPRD NTB untuk mempertanyakan hal ini," paparnya.

Editor : Edy Gustan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut