get app
inews
Aa Text
Read Next : Baiq Diyah Ratu Ganefi Nahkodai Senam Tera Indonesia NTB

Kadispora NTB :Persiapan PON XXII 2028 NTB dan NTT On The Track

Minggu, 05 Januari 2025 | 11:35 WIB
header img
Kadispora NTB Tri Budiprayitno optimis NTB dan NTT Tetap Tuan Rumah PON XXII 2028. Foto : Istimewa

MATARAM, iNewsmataram. id-Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Tri Budiprayitno menegaskan jika proses persiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) Ke-XXII 2028 oh the track.

Penunjukan NTB dan NTT sebagai tuan rumah PON XXII menurutnya berlangsung sejak Oktober 2022. Bahkan, dalam sambutannya saat penutupan PON XXI Sumut - Aceh, Menko PMK saat itu mengucapkan selamat kepada NTB dan NTT sebagai tuan rumah PON XXII 2028.

Meski pemerintah pusat belum menerbitkan SK penetapan NTB dan NTT sebagai tuan rumah PON. Berdasarkan rapat koordinasi nasional (Rakornas) KONI, NTB dan NTT ditetapkan sebagai tuan rumah setelah sukses melalui proses bidding.

"Kami dari Dispora maupun KONI NTB jauh sebelumnya sudah beberapa kali ke Kemenpora RI untuk bertemu sekjen Kemenpora maupun Deputi membahas persiapan pelaksanaan PON XXII 2028," ujar Yiyit sapaan karibnya kepada wartawan Minggu (5/1/2025).

Hanya saja, pembahasan mengenai PON 2028 saat itu dinilai masih terlalu dini. Lagipula, Kemenpora RI sedang fokus menyiapkan gelaran PON XXI di Sumatera Utara (Sumut) dan Aceh yang berlangsung 2024 lalu.

Gelaran PON yang melibatkan dua provinsi itu merupakan pola baru sebagai upaya pemerataan agar semua provinsi menjadi tempat berlangsungnya PON.

Yiyit mengatakan, pihaknya berinisiatif membangun komunikasi sejak dini baik terhadap KONI pusat maupun Kemenpora RI untuk mengetahui apa kewajiban daerah dan kewajiban pusat.

Termasuk menyangkut venue maupun pembagian cabang olahraga. "Sebab, setiap daerah yang menjadi tuan rumah PON akan memperoleh suntikan dana dari pemerintah pusat untuk pembangunan venue salah satunya gelanggang olahraga (GOR)," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga belajar dari pelaksanaan PON XXI di Sumut dan Aceh yang sempat menuai sorotan. Artinya, persiapan gelaran PON di NTB dan NTT diharapkan lebih maksimal sehingga meminimalisasi berbagai persoalan yang kemungkinan terjadi.

Bahkan, setelah pelaksanaan PON XXI 2024 tersebut, baik Dispora  maupun KONI NTB intens berkomunikasi dengan KONI pusat. Pihaknya juga sudah menyampaikan dokumen master plan terkait PON XXII 2028 kepada Kemenpora.

Meski begitu, belakangan perlu ada penyempurnaan dokumen lantaran perubahan nama dari master plan menjadi rencana induk.

Dalam prosesnya, juga dibahas mengenai jumlah cabor yang akan dilombakan pada PON XXII mendatang. Sebelumnya NTB kebagian 27 cabor. Jauh berkurang dari jumlah cabor yang dipertandingkan pada PON 2023 sebanyak 54 cabor.

Bahkan jumlah cabor itu kembali berubah karena ada pola baru yang diterapkan Kemenpora yakni menjadi 45 cabor yang nantinya dibagi dua. 23 cabor berlangsung di NTB daan 22 cabor di NTT,.

Kemenpora RI juga mendorong agar cabor yang dipertandingkan pada PON XXII 2028 itu menyesuaikan dengan cabor yang dipertandingkan baik dalam even SEA Games,ASEAN Game, Olimpiade, maupun pada Design Besar Olahraga Nasional (DBON).

Nantinya, KONI pusat akan berkomunikasi dengan Kemenpora terkait jumlah cabor yang akan dipertandingkan pada PON 2028.

Yiyit tidak menampik beberapa kendala yang menyebabkan minimnya persiapan PON 2028. Di antaranya adalah menunggu pelantikan kabinet di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pasca Pilpres.

Termasuk karena agenda politik baik pemilu presiden, pemilu legislatif, maupun pemilu kepala daerah. "Kita berharap Kemenpora RI segera menerbitkan SK itu," tegas Yiyit.

Pelaksanaan PON XXII 2028 di NTB dan NTT ini diperkirakan menelan anggaran Rp 6 triliun lebih. Yiyit optimistis berbagai hal bisa dituntaskan baik menyangkut venue, akomodasi, transportasi, serta kesiapan cabor.

Dia juga berterimakasih kepada sejumlah legislator RI dapil Lombok dan Pulau Sumbawa yang ikut mengawal proses persiapan PON XXII 2028.

"Terimakasih kepada Wakil Ketua Komisi X Lalu Hadrian Irfani, pak Mori Hanafi, H. Abdul Hadi dan seluruh anggota DPRD NTB yang selalu mengawal hal ini sebagai upaya kita bersama agar lebih siap dan cepat dalam merespon berbagai hal terkait pelaksanaan PON XXII 2028" paparnya.

Editor : Edy Gustan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut