Masalah Sudirsah Sujanto, Politik atau Agama?

Ripzy Abdul Latief Mahasiswa S2 Fak. Ilmu Sosial & Politik - UNNES
Mataram,iNewsmataram.id-Anggota DPRD NTB dari Fraksi Gerindra Sudirsah Sujanto belakangan ini menuai sorotan publik lantaran masuk ke dalam masjid di Lombok Utara.
Sudirsah merupakan politisi yang menganut Agama Buddha. Sudirsah masuk ke dalam masjid untuk menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat dan menemui konsetuennya.
Jika pertanyaannya adalah “Boleh atau tidak non-muslim masuk Masjid?” maka waktu sehari atau seminggu bahkan setahun sekalipun tidak akan cukup untuk kita memperdebatkan jawabannya. Alasannya sangat prinsip, lagipula, dalam Islam sendiri terdapat mazhab-mazhab antara yang memperbolehkan dan yang tidak memperbolehkan hal tersebut.
Kalau begitu, hal tersebut jelas akan menimbulkan perselisihan tafsir yang tidak berkesudahan sampai kapanpun. Saya sendiri sebagai masyarakat Lombok yang kebetulan hari ini tengah menempuh pendidikan di luar daerah cukup kaget ketika seorang teman mengirimkan link berita adanya kelompok aliansi yang mengatasnakaman Pecinta dan Pembela Masjid se-KLU yang mengacam sikap oknum DPRD NTB, yang mereka maksud adalah Sudirsah Sujanto.
Pernyataannya tidak main-main, Sudirsah dianggap mencederai masjid. Saya jadi penasaran dan mencoba mencari tau melalui teman-teman saya yang ada di KLU dan melalui sosial media.
Editor : Edy Gustan