get app
inews
Aa Read Next : Chairul Saleh : Gerakan Bersama Miq Iqbal Mulai Masif

Chris Parangan: Prabowo Sepertinya Lebih Memilih Bang Zul Ketimbang Anies Untuk Pimpin Jakarta

Sabtu, 23 Maret 2024 | 14:00 WIB
header img
Ketua Relawan Pendukung Prabowo (Pendowo) Chris Parangan salam komando bersama Ketua Umum Relawan Prabowo (Pendowo) Indonesia Letjen TNI P Agus Sutomo di VIP Bandara Bizam sebelum Pilpres 2024 lalu. Foto: iNewsmataram.id/Edy Gustan

Mataram,iNewsmataram.id- Ketua relawan Pendukung Prabowo (Pendowo) NTB Chris Parangan menilai kepemimpinan Dr.H.Zulkieflimansyah di NTB cukup sukses. Tidak heran jika nama Bang Zul sapaan karib politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mulai dilirik untuk memimpin DKI Jakarta pada pemilu kepala daerah 2024 mendatang.

Mantan Direktur Komunikasi Politik tim pemenangan Jokowi - Ma'ruf Amin di NTB  pada Pilpres 2019 ini mengatakan, Prabowo Subianto sebagai Presiden RI terpilih lebih memilih figur Bang Zul dibandingkan Anies Baswedan.

"Bang Zul ini politisi yang punya kapasitas, kapabilitas, isi tas, mumpuni, mampuni dan jam terbang tinggi di politik. Jangankan di NTB, saya yakin dia berpotensi mengimami DKI Jakarta," ujar Chris Parangan kepada wartawan di Mataram Jum'at (24/3/2024).

Diketahui, PKS merupakan partai peraih kursi terbanyak di DKI Jakarta dengan 18 kursi. PKS berhasil menggeser PDI Perjuangan menyusul perolehan suara sebesar 1.012.028 suara.

Posisi puncak ini menunjukkan PKS punya modal besar mengusung calon Gubernur DKI Jakarta pada pemilu kepala daerah 2024. Bang Zul yang juga Ketua DPP PKS itu menurut Chris Parangan yang pernah menjadi Humas Jokowi - Ahok saat Pilgub DKI Jakarta 2012 merupakan aset potensial yang dimiliki PKS.

Lagipula, nama Bang Zul di level pusat tidak asing. Pria kelahiran Sumbawa itu justru lebih dikenal sebagai politisi Jakarta.


Letjen TNI P. Agus Sutomo, Ketua Umum PENDOWO (Pendukung Prabowo) Indonesia yang juga Waketum Dewan Pembina DPP Partai Gerindra. Foto : Istimewa

"Ya bagaimanapun juga Bang Zul ini politisi pusat. Dia pernah bertarung di Pilgub Banten saat berpasangan dengan Marisahaque. Pernah menduduki kursi legislatif di Senayan selama tiga  periode yakni sejak 2004 - 2009, 2009 - 2014, dan 2014 - 2019. Dia juga tercatat sebagai aktivis mahasiswa dan Ketua Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni) di NTB. Jadi, wajar jika nama Bang Zul moncer menjelang pemilu kepala daerah di Jakarta," ujar Chris Parangan.

Dia mengatakan koalisi antara parpol besar seperti PKS dan Partai Gerindra di Jakarta berpotensi terjadi. Lagipula, Partai Gerindra saat ini menguasai 14 kursi di DPRD DKI Jakarta hasil pemilu legislatif 2024.

Syarat jumlah kursi DPRD DKI untuk  mengusung Gubernur dan Wagub : 22 kursi.

Pileg 2024 ini, PKS memperoleh 18 kursi dan Gerindra 14 kursi. Total 32 kursi. Artinya sudah melampaui syarat minimal 22 kursi

Magnet politik Bang Zul diyakini akan menarik minat banyak parpol untuk membangun koalisi dengan PKS di Pilgub Jakarta. Lagipula, Bang Zul dinilai sebagai politisi yang memiliki pola komunikasi tingkat dewa.

Artinya, Bang Zul sangat cerdas dan punya gaya politik tersendiri dalam membangun jejaring. "Setidaknya saat ini Bang Zul sudah dikenal luas sejumlah politisi dan petinggi di negeri ini. Tidak terkecuali para pengusaha dan jejaring lainnya. Termasuk para petinggi Partai Gerindra," ungkap Chris.

Poin penting mengapa Bang Zul menarik bagi Prabowo Subianto juga tidak terlepas dari peran serta Bang Zul dalam mengorbitkan pasangan Prabowo - Gibran di NTB pada Pilpres 2024.

Bagaimana tidak, Bang Zul yang saat itu merupakan petinggi PKS justru berani mengumumkan lebih dulu kemenangan Prabowo - Gibran di NTB.

Editor : Edy Gustan

Follow Berita iNews Mataram di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut