Lombok Barat,iNewsmataram.id – Dewan Pimpinan Daerah Partai Persatuan Indonesia (Perindo) di Kabupaten Lombok Barat berhasil menguasai empat kursi DPRD Kabupaten Lombok Barat, dari trend pergerakan suara masing-masing caleh di semua dapil di Lombok Barat.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perindo, H. Makmun, yang ditemuai di sela-sela kegiatannya di Narmada membenarkan jika partai yang identik dengan tokoh sentral Tuan Guru Bajang (TGB) K.H M. Zainul Majdi memperoleh 4 kursi di DPRD Lombok Barat.
“Insya Allah, dari 5 daerah pemilihan (dapil) di Lombok Barat, kita berharap mendapatkan 4 kursi, terutama di dapil satu, tiga, empat, dan lima.” ujar Makmun kepada wartawan Rabu (6/03/2024).
Makmun memastikan prolehan kursi ini berdasarkan keputusan pleno rekapitulasi KPU Kabupaten Lombok Barat. Perolehan suara menunjukan angka positif.
"Kami telah mengunci 4 Korsi DPRD kabupaten setelah melihat hasil pleno kabupaten" ujarnya.
Sementara itu, Syamsuriansyah, yang akrab disapa Doktor Syam, mengatakan jika di dapil Kediri Labuapi, Perindo mengunci satu kursi.
Doktor Syam menekankan bahwa pemilihan legislatif tahun ini sangat kompetitif, karena meraih 5 kursi di setiap dapil merupakan tantangan berat.
“Di dapil Kediri-Labuapi, mengacu pada data hasil pleno , kita berada di urutan yang bagus untuk suara ,” tegas Doktor Syam.
Lebih lanjut, Doktor Syam menyebut, pencapaian para caleg di dapil tiga Kediri Labuapi ini membuatnya percaya diri. “Kalau kita lihat kinerja teman-teman caleg khusus di dapil tiga Kediri Labuapi, kita percaya diri kita mendapatkan dan mengunci satu kursi,” ujar Doktor Syam.
Berikut Caleg Perindo Yang Berhasil Meraih Kursi DPRD Kabupaten Lombok Barat pada pemilu legislatif 2024.
Di Dapil I ada nama Munawir Said yang memperolehan suara caleg sebanyak 4 079 dan total suara = 6.452. Sedangkan di Dapil 3 ada nama Dr. Samsuriansyah dengan suara caleg sebabyak 4 612 dan total perolehan suara 10.358.
Adapun dinDapil 4 H. Faedullah meraih suara caleg 3.735 bdengan total suara 7.097. Dapil 5 ada H. Husnan Wadi Suara Caleg 2. 717 dan total suara 8.624.
Hanya dapil dua Partai Perindo gagal mendapatkan kursi karena diduga ada permainan dan dugaan penggelembungan suara masif terjadi.
Itu terbukti dengan banyaknya laporan yang di tujukan kepada penyelenggara oleh gabungan partai politik dan perorangan yang suaranya hilang.
Editor : Edy Gustan