get app
inews
Aa Read Next : Kepala Terbentur Aspal, Jantan Tewas di Kuta Mandalika

Isu Santet di Bima, Sekeluarga Dianiaya, Ayah Tewas

Rabu, 07 Februari 2024 | 14:55 WIB
header img
Nurdin nelayan di Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima tewas dianiaya lantaran isu santet yang menderanya. (Foto:Dok MPI).

Kota Bima,iNewsmataram.id- Tragis, satu keluarga terdiri atas bapak, ibu, dan seorang anaknya mengalami penganiayaan warga yang berujung tewasnya sang bapak bernama Nurdin (54).

Nurdin merupakan seorang nelayan di Desa Soro, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (6/2/2024) pukul 23.00 Wita.

Nurdin bersama istrinya Nurmi (35) dan seorang anaknya sedang beristirahat. Tiba-tiba, sekelompok orang bersenjata tombak dan parang langsung menyerbu rumahnya.

Nurdin yang terkejut tidak bisa melawan. Akibatnya, mata bawanya tekena tusukan tombak. Dalam kondisi terluka, Nurdin dan istrinya mencoba lari dari pintu belakang rumahnya.

Tapi sekelompok orang bersenjata parang dan tombak terus menyerangnya. Kapolres Bima Kota AKBP Yudha Pranata membenarkan peristiwa itu.

Menurutnya, kejadian mengerikan itu dipicu isu santet. Korban diduga sebagai pelaku santet. Tidak saja Nurdin dan istrinya, para pelaku juga menusuk paha kanan anak korban bernama Faturahmi dengan tombak.

"Saat hendak lari, Nurdin terjatuh dan diserang habis-habisan yang menyebabkan korban meninggal dunia di tempat," ujar Yudha Pranata kepada wartawan Rabu (7/2/2024)

Sementara istri dan anaknya berhasil selamat. Polisi dari Sektor Lambu dan Polres Bima Kota langsung bergerak cepat. Polisi mengamankan dua pelaku penganiayaan berinisial In (26) dan Ar (42).

"Tuduhan dukun santet. Kedua pelaku sedang dalam proses pemeriksaan di Mapolres Bima Kota," ujarnya.

Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya berupa senjata tajam. Kini kasus tersebut ditangani secara intensif. Polisi juga berjaga-jaga untuk menghindari peristiwa lainnya atas penganiayaan dan pembunuhan itu.

Editor : Edy Gustan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut