Lombok Timur,iNewsmataram.id- Fakultas MIPA Universitas Hamzanwadi menggelar olimpiade sains yang diikuti berbagai peserta dari SMA se-Pulau Lombok. Panitia menyiapkan beberapa jenis lomba, di antara matematika, IPA, dan lainnya.
Rektor Universitas Hamzanwadi Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah mengajak para peserta untuk mencintai sains karena sesungguhnya sains itu sangat menyenangkan untuk dipelajari dengan cara-cara yang menyenangkan.
"Bagi ummi, kalau kita dalami, kita pahami, sains itu menyenangkan sekali ya. Bukan seperti bayangan orang bahwa sains itu menakutkan. Fisika itu ngeri matematika itu ngeri, kimia ngeri," ucap mantan Wagub NTB itu.
Dia meyakinkan peserta yang ikut ikomoerisi ni pasti tahu betapa senangnya belajar sains. Kebetulan dia juga sangat suka dengan sains sejak kecil.
Karena itu, Ummi Rohmi berharap peserta yang ikut lomba ini bukan sekadar mencari juaranya. "Bukan hanya karena disuruh bu guru, disuruh orang tua supaya harus pintar matematika, tapi kalian ikut ini karena kalian happy kalian senang. Itu yang terpenting ya," pesannya.
Dia optimis olimpiade sains ini berlangsung sukses. Meskipun meraih juara itu penting, tapi menurutnya terpenting peserta senang mengikuti kompetisi ini dan bisa berdiskusi bertukar pikiran.
Melalui olimpiade ini para peserta bertemu dengan teman-teman dari berbagai sekolah yang ada sehingga peserta punya pengalaman, semakin mencintai sains sebagai bekal kehidupannya kelak.
Dia menegaskan, sains sat ini tidak akan bisa lepas dari kehidupan. Lagipula, masyarakat tidak bisa lepas dari teknologi. Cucu Pahlawan Nasional Almagfurullah Maulana Syech TG.K.H Muhammad Zainuddin Abdul Majid ini mencontohkan bagamana mobil sekarang sudah pintar berhenti sendiri dengan menggunakan sensor.
"Mobil bisa ngerem sendiri, nggak usah direm dia ngerem sendiri karena ada sensornya. Dan mempelajari tentang sensor itu menyenangkan sekali karena kebetulan ummi dulu di teknik kimia," ucapnya.
Dia yakin peserta olimpiade ini merupakan anak-anak yang mencintai sians dan akan menularkan ilmunya ke teman-temannya.
Dia berpesan kepada panitia penyelenggara agar kompetisi ini berlangsung menyenangkan. Soal yang disajikan berkualitas dan jangkauannya semakin luas.
"Dengan begitu, anak-anak kita menunggu-nunggu setelah olimpiade ini, ya tahun depan harus ikut kembali dan kasih tahu ke adik-adiknya, teman-temannya. Semua asyik loh kita ikut olimpiade sains," tutupnya.
Editor : Edy Gustan