get app
inews
Aa Text
Read Next : Kepala Kantor Pertanahan Lombok Tengah Dorong Penuntasan Lahan KEK Mandalika

BPN Loteng Segera Tuntaskan 16.100 Sertifikat Program PTSL 2023

Senin, 30 Oktober 2023 | 18:29 WIB
header img
Kepala Kantor Pertanahan Lombok Tengah Subhan segera tuntaskan 16.100 sertifikat tanah dalam program PTSL 2023. Foto: iNewsmataram.id/Edy Gustan

Lombok Tengah,iNewsmataram.id-Badan Pertanahan Nasional (BPN)  Lombok Tengah segera menuntaskan 16.100 sertifikat warga dalam program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) 2023 di Lombok Tengah.

Kepala Kantor BPN  Lombok Tengah Subhan mengatakan PTSL di Lombok Tengah akan rampung pada Desember 2023.

"Saat ini sudah mencapai 57 persen dan Insha Allah rampung pada akhir 2023 ini," ujar Subhan saat bertemu sejumlah wartawan di Kantor Pertanahan Lombok Tengah Senin (30/10/2023).

Dia menegaskan program PTSL di Lombok Tengah menyasar sejumlah desa di Lombok Tengah. Program tersebut dinilai sangat membantu masyarakat yang belum memiliki sertifikat tanah.

Sejauh ini, pihaknya sudah menyerahkan sertifikat kepemilikan tanah kepada masyarakat. Program PTSL itu mengacu pada usulan pemerintah desa.

Adapun saat ini pihaknya telah bergerak cepat untuk menuntaskan program tersebut. "Kecuali kawasan yang berbatasan dengan hutan. Kami harus berkoordinasi dengan BPKH untuk memperoleh rekomendasi apakah kawasan itu di luar area hutan atau sebaliknya," ujar Subhan.

Dalam program tersebut, masyarakat hanya dikenakan biaya Rp 350 ribu untuk mengurus PTSL. Tentu mereka yang sudah memenuhi syarat dan bukti kepemilikan lahan.

Biaya tersebut antara lain terdiri untuk biaya PAL, materai, dan administrasi lainnya. Sejauh ini program PTSL di Lombok Tengah berjalan lancar tanpa hambatan.

Meski begitu, pihaknya terbuka kepada masyarakat jika ada persoalan terkait program tersebut. "Kalau ada persoalan terkait PTSL ini silakan hubungi kami. Tapi dengan informasi yang jelas baik di desa mana, tahun berapa, dan apa persoalannya," tegasnya.

Hal itu disampaikan menyusul munculnya surat permohonan konferensi pers dari salah satu organisasi yang mengatas namakan jurnalis yakni Aliansi Jurnalis NTB.

Dalam surat tersebut, salah satunya mempertanyakan program PTSL itu. "Iya kami menerima surat permohonan konferensi pers dari Aliansi Jurnalis NTB yang meminta waktu untuk beraudensi. Tapi nyatanya setelah kami tunggu kok nggak datang," paparnya.

Subhan yang baru sebulan menduduki jabatan sebagai Kepala Kantor Pertanahan Lombok Tengah setelah sebelumnya bertugas di Sumbawa itu optimistis program PTSL di Lombok Tengah berjalan lancar.

Pihaknya akan berkerjasama dengan semua pihak terutama insan pers untuk mewujudkan reforma agraria yang kondusif. Dengan begitu, beragam persoalan terkait pertanahan di Lombok Tengah perlahan-lahan dapat terurai dengan baik.

Editor : Edy Gustan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut