Mataram,iNewsmataram.id-H.Subuhunnuri, caleg DPD RI daerah pemilihan NTB ini menargetkan 450 ribu suara pada pemilu legislatif 2024 mendatang. Subuhunnuri merupakan politisi muda yang dikenal luas di NTB.
Dia merupakan pengusaha muda yang sudah beberapa kali bertarung dalam pemilu. Dikenal dengan selogan "yang penting rakyat senang", Subuhunnuri terus bergerak maksimal.
Dia bertekad untuk memenangkan pertarungan politik pada 2024 mendatang. "Kita terus belajar dari pengalaman sebelumnya. Insya Allah kami menargetkan meraup 450 ribu suara nanti," ujar Subuhunnuri kepada wartawan di Mataram Senin (17/7/2023).
Pria bertubuh tinggi besar ini mengatakan sudah membentuk tim hingga tingkat dusun. Upayanya itu membuahkan hasil. Dia lolos dan memenuhi syarat sebagai caleg DPD RI dapil NTB.
Meski begitu, ayah dengan dua putri ini tidak jumawa. Menurutnya, justru harus bekerja keras untuk meyakinkan masyarakat NTB. Dia optimistis dengan bekerja maksimal akan menuai hasil.
"Hidup ini kan tabur tuai. Siapa yang bersungguh-sungguh, dia akan memperoleh yang diinginkannya," ungkap Subuhunnuri.
Maka itu, dia mengapresiasi kerja keras seluruh timnya di lapangan. Tidak heran jika saat ini gambar Subuhunnuri tersebar luas di berbagai penjuru Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa.
Dia juga tidak henti-hentinya berkeliling menemui masyarakat. Subuhunnuri tercatat pernah maju sebagai caleg DPRD Kota Mataram pada 2014. Selanjutnya, namanya mencuat sebagai bakal calon Wakil Gubernur NTB pada 2018 lalu.
Gerakannya itu sontak mengejutkan banyak pihak. Nama Subuhunnuri semakin viral lantaran punya selogan "yang penting rakyat senang". Meski urung maju sebagai calon Wakil Gubernur NTB, Subuhunnuri lantas maju sebagai Caleg DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Suami dari Sri Muammalah ini patut disebut petarung sejati di dunia politik. Bagaimana tidak, meski belum berhasil menduduki kursi wakil rakyat, kini dia kembali bertarung dalam pemilu legislatif 2024 mendatang. "Kita terus berikhtiar, Insya Allah hasilnya baik. Yang penting rakyat senang," tegasnya.
Editor : Edy Gustan