get app
inews
Aa Read Next : Menparekraf Ajukan Anggaran ke Menkeu Untuk Mendukung Gelaran MXGP 2024 di NTB

Tinjau Pasar Seketeng Sumbawa, Mendag Zulhas: Harga Bahan Pokok Stabil

Jum'at, 07 Juli 2023 | 22:38 WIB
header img
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas mengunjungi Pasar Seketeng, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (7/7). Foto: IST

SUMBAWA, iNewsMataram.id - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas mengunjungi Pasar Seketeng, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (7/7).

Dari hasil peninjauan pasar tersebut diketahui harga-harga bahan pokok terpantau stabil.  Bahkan, harga daging ayam mengalami penurunan.

Dalam peninjauan, Mendag Zulhas didampingi Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting  Kemendag Bambang Wisnubroto, Bupati Sumbawa Mahmud Abdullah dan jajarannya serta Anggota DPR Dapil NTB Muhammad Syafruddin. Turut hadir Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kemendag Ani Mulyati.

"Di sini harga stabil. Justru ayam di sini sudah murah, turun, 38 ribu 1 kilo. Cabai, beras, semuanya stabil, minyak (goreng) juga begitu. Jadi di sini kejutan ternyata harga ayam sudah 38 ribu 1 kilo, tapi telur agak mahal sedikit," kata Mendag Zulhas usai berkeliling memantau harga bapok di Pasar Seketeng.

Pada kesempatan itu, Zulhas juga memuji kondisi Pasar Seketeng. Menurutnya, pasar yang berada di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Seketeng, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa, NTB, itu sudah bagus.

"Pasarnya bagus, keren," kata Mendag yang juga Ketua Umum PAN itu. 

Selain memantau harga sejumlah bapok dan kondisi pasar, Zulhas juga sempat membeli sejumlah dagangan pedagang di lokasi. Seperti cabai, bawang, tomat, telur, hingga daging ayam.

Yati, pedagang ayam di pasar tersebut mengaku senang dagangannya dibeli oleh Mendag Zulhas.

“Iya tadi dibeli sama pak Menteri, bahagia sekali. Harganya Rp38.000 per kilo, pak Menteri beli 20 kg,” timpalnya.

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut