JATINANGOR, iNewsMataram.id-Gadget adalah sebuah istilah dalam bahasa Inggris yang mengartikan sebuah alat elektronik dengan berbagai macam fungsi khusus.
Gadget dalam bahasa Indonesia merujuk pada suatu peranti atau instrument, yang memiliki tujuan dan fungsi praktis dan spesifik yang berguna, yang umumnya diberikan pada sesuatu yang baru.
Gadget dalam pengertian umum dianggap sebagai suatu perangkat elektronik yang memiliki fungsi khusus pada setiap perangkatnya.
Gadget merupakan bentuk nyata dari berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) saat ini.
Tentunya hal ini memengaruhi perkembangan dan pola kehidupan manusia, baik dari segi berpikir maupun perilaku.
Peran teknologi seperti gadget dalam kehidupan sehari-hari tidak hanya memengaruhi orang dewasa. Anak-anak pun tidak luput dari pengaruh penggunaan gadget. Salah satunya dalam kemampuan interaksi sosial.
Gadget pada saat ini sangat disukai anak-anak. Sebab, gadget masa kini sangat berbeda dengan gadget pada saat pertama muncul.
Gadget masa kini telah tersedia berbagai macam aplikasi seperti game yang lebih bervariasi.
Di era teknologi, penggunaan gadget pada anak dianggap sebagai sesuatu yang wajar. Untuk sebagian orang tua gadget adalah sebuah solusi praktis untuk menenangkan anak ketika sedang rewel.
Kondisi ini terlihat sangat wajar saat reaksi anak lebih tenang dan cenderung bahagia. Tanpa disadari, ini merupakan awal kecenderungan anak untuk terus meminta gadget kepada orang tuanya.
Ironi di tengah masyarakat ketika kasih sayang orang tua terhadap anak terimplementasi dalam bentuk memberikan akses pada gadget justru lebih banyak efek negatifnya.
Bahkan, anak zaman sekarang banyak yang tidak mengetahui permainan tradisional yang sering dimainkan anak zaman dulu.
Hampir seluruh anak zaman dulu tidak ada yang betah berlama-lama berdiam diri di rumah. Mereka akan lebih memilih bermain di luar rumah, berinteraksi dengan teman sebaya.
Anak-anak zaman dulu terlihat lebih tenang dengan buku bacaan yang didapat dari peminjaman sekolah maupun perpustakaan umum.
Berbeda dengan anak zaman sekarang yang lebih memilih gadget daripada membaca langsung dari buku.
Gadget pada masa kini telah berevolusi menjadi sebuah benda yang cukup menarik dengan berbagai aplikasi dan penyajian yang disuguhkan.
Orang-orang pun betah dan senang berlama-lama di depan gadget sehingga tidak jarang menjadi berlebihan dalam penggunaan.
Maka itu, sosialisasi pengaruh penggunaan gadget yang berlebihan terhadap anak menjadi penting digalakkan.
Hal tersebut dilakukan agar perolehan paparan negatif gadget terhadap anak dapat diminimalisasi. (*)
Editor : Maryani