Ustadz Muhammad Rifki Farabi Ajak Santri NWDI Teruskan Perjuangan Maulana Syech

Lombok Timur,iNewsmataram.id-Ketua Umum Pemuda Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) ustadz Muhammad Rifki Farabi mengajak santri Pondok Pesantren Darul Mujahiddin Majdi NWDI Lombok Timur meneruskan perjuangan Maulana Syech TG.KH Muhammad Zainuddin Abdul Majid.

Hal itu disampaikan saat melepas santri Ponpes Darul Mujahiddin Majdi NWDI Sabtu (24/6/2023). Putra sulung Dr.TGB.K.H Muhammad Zainul Majdi itu mendorong santri untuk tetap semangat dan mengamalkan ilmu mereka.

Menurutnya, mengamalkan ilmu itu penting sehingga meraih keberkahan. "Keberkahan ilmu juga dapat diraih dengan cara menyambung ilmu dari guru-guru yang sanadnya sudah jelas," ujar Farabi yang juga bakal caleg DPD RI itu di hadapan santri Ponpes Darul Mujahiddin Majdi NWDI.

Dalam konteks ini, alumni Universitas Al Azhar Kairo Mesir itu mengatakan bahwa warisan keilmuan dari Maulana Syech TG.KH Muhammad Zainuddin Abdul Majid terus mengalir sampai hari ini melalui pondok-pondok keilmuan NWDI.

"Garis keilmuan ini bagaikan rantai emas, menyambung dan jelas. Dari baginda Rasulullah saw, guru-guru Maulana Syech hingga ke guru-guru kita hari ini di pondok-pondok NWDI," ucap Ustadz Farabi.

Ustadz Farabi juga mengingatkan, para santri dan santriwati agar selalu taat kepada orang tua, khususnya kepada ibu. Dia menjelaskan, banyak orang di zaman modern ini yang hanya mendapatkan ilmu, tapi tidak mendapatkan berkah karena tak direstui ibu mereka.

"Jadi sia-sia kita menuntut ilmu kalau orang tua kita, khususnya ibu kita, tidak mendoakan kita," sambungnya.

Ustadz Farabi berpesan, agar para santri dan santriwati dapat meneruskan perjuangan Maulana Syech Muhammad Zainuddin Abdul Madjid dengan cara mengamalkan ilmunya di tengah masyarakat.

"Adik-adik harus jadi insan yang bermanfaat bagi masyarakat terutama lingkungan sekitar. Jadi kader NWDI yang dapat meneruskan perjuangan Maulana Syech Muhammad Zainuddin Abdul Madjid untuk membangun tanah air," pungkasnya.

Editor : Edy Gustan