UBUD, iNewsMataram.id-Ubud FolkFest kembali hadir untuk tahun kedua. Festival tahunan itu diselenggarakan pada 2 hingga 4 Juni 2023 lalu di Biji World, Jalan Raya Mas, Ubud, Bali.
Beragam penampilan menakjubkan dipersembahkan oleh seniman Bali dan Indonesia yang memukau para penonton.
Salah satunya Ary Juliyant & The Badjigur Bluegrass ft. Sisasa. Para musisi dan penyanyi dari Lombok, NTB, ini memainkan sejumlah lagu, yakni “Troubadour di Mersaille”, “Nyanyian Pagi Ubud Sepi”, “Puncak Tak Bergeming”, “I Make Friends with A Talking Cat”, dan “Di Lepas Pantai Padang Bai”.
“Ubud FolkFest ini spesial banget buat saya. Mendapat undangan langsung mengisi acara merupakan sebuah kehormatan. Warna musik yang ditampilkan beragam, tapi masih berada dalam koridor folk secara umum,” tutur Ary Juliyant.
Pendapat lain dituturkan penyanyi pendatang baru Sisasa, yang baru pertama kali tampil dalam acara tersebut.
Sisasa merasa senang menjadi salah satu bintang tamu serta bisa mendapat pelajaran dan teman baru hingga memotivasinya untuk terus maju.
“Acara pertama keren banget. Pemilihan guest star yang apik-apik. Juga banyak pelajaran dan teman baru yang bikin jadi termotivasi untuk terus maju lagi,” tandasnya.
Sementara itu, Rizal Hadi, Founder Ubud FolkFest, mengatakan, festival ini merupakan upaya nyata mereka merayakan keragaman musik, seni, dan budaya, serta memberikan platform kepada seniman dalam negeri maupun internasional.
“Kami sangat bersemangat melihat antusiasme masyarakat yang hadir dan seniman yang tampil di panggung demi panggung festival ini," ujarnya.
Ida Bagus Oka Genijaya yang juga Founder FolkFest menambahkan, dari kacamatanya, tersingkap geliat Ubud yang sudah seharusnya merawat kebudayaan. Ubud adalah tempat yang kaya akan kebudayaan dan seni.
“Melalui FolkFest, kita memiliki kesempatan untuk merayakan dan merawat warisan budaya ini. Seni adalah bahasa universal yang dapat menyatukan orang-orang dari berbagai latar belakang. Mari kita lestarikan dan kembangkan warisan budaya yang berharga ini,” tuturnya.
Para penonton juga terlibat melalui seni interaktif dan pertunjukan langsung sehingga mengembangkan apresiasi yang lebih mendalam terhadap berbagai bentuk seni.
Deretan musisi yang tampil, di antaranya Iksan Skuter, Navicula, Emoni, Balawan Batuan Ethnic Fushion, The Nameks, Raski, Nasi Jinggo, Piga, Ary Juliyant & The Badjigur Bluegrass ft. Sisasa, Catur Hariwijaya, Denny Dumbo, Purnama Okky Ade Chandra, Gabriela Fernandez, Conrad Good Vibrations & Yella Sky Soundsystem, Kerta Art, Biji Seni Budaya.
Sementara itu, workshop diisi Fajar Kadafi, Penawati, Gede Sayur, Awan Yozeffani, Joko Supriyono, Putu Bonuz, Lina Nata, I.G.P.A Mirah Rahmawati, Ida Bagus Putu Radnyana, dan lain-lain. Untuk seminar & movie screening ada Gede Robi, Rudolf Dethu, Jonas Kresna, Anom Darsana. (*)
Editor : Maryani