LOMBOK UTARA, iNewsMataram.id-Dua remaja asal Lingkungan Karang Genteng, Pagutan, Kota Mataram, tewas terseret ombak di Pantai Stangi 3, Desa Malaka, Lombok Utara. Keduanya bernama Maiza (16) dan Algi (14). Peristiwa terjadi pada Selasa (25/4/2023), pukul 17.50 Wita.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi dalam keterangan resminya mengatakan peristiwa bermula ketika kedua korban datang ke Pantai Stangi 3 untuk berwisata bersama tiga rekannya.
Saat itu, cuaca hujan deras melanda kawasan itu. Keduanya langsung berenang di pantai tanpa menghiraukan kondisi cuaca. Tidak lama berselang, keduanya terseret ombak dan tidak bisa menyelamatkan diri.
Kamil (16), temannya, mencoba menolong korban, tapi nyaris ikut terseret ombak. Kamil berhasil menyelamatkan diri dan berteriak minta tolong kepada kedua temannya untuk segera mencari pertolongan.
"Petugas plotingan Pantai Krandangan regu 2 di bawah pimpinan Kompol Agustinus Madiata M, beserta 17 anggota langsung terjun ke tempat kejadian perkara (TKP)," ujar Lalu Wahyu Efendi kepada wartawan.
Tim langsung melakukan pencarian dan berhasil mengevakuasi korban. Sayangnya, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Keduanya diduga tidak bisa berenang. Lagipula, kondisi cuaca hujan deras memicu ombak kian besar.
"Korban langsung dievakuasi ke puskesmas terdekat. Namun, nyawa mereka tidak terselamatkan," paparnya.
Cuaca hujan lebat melanda Pulau Lombok dan Sumbawa. Hujan lebat disertai petir dan angin kencang melanda sebagian wilayah. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyiarkan kondisi hujan sedang hingga lebat akan terjadi hingga 27 April 2023. (*)
Editor : Maryani