get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Magnitude 5.5 Guncangan Mataram Warga Berhamburan

Gempa Bumi Magnitudo 5,8 Guncang Bima

Minggu, 02 April 2023 | 18:09 WIB
header img
Tangkapan layar pusat gempa bumi Magnitudo 5.8 yang mengguncang Bima Nusa Tenggara Barat. F.Laman BMKG/Istimewa

Bima,iNewsmataram.id-Gempa bumi tektonik magnitudo 5,8 mengguncang Bima pada Minggu (2/4/2023) pukul 16.40,57 WITA.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa bumi ini memiliki parameter update dengan episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,84° LS ; 118,74° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 67 Km arah Timur Laut Kota Bima, Nusa Tenggara Barat pada kedalaman 30 km.

Hasil analisa BMKG menunjukkan jenis dan mekanisme gempabumi baik lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi ini merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Naik Busur Belakang Flores ( _Flores Back Arc Thrust_ ).

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar (strike-slip).

Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Bima dengan skala intensitas III - IV MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu.

Daerah Gowa, Makassar, Dompu, Sumbawa Besar, Sumbawa Barat dengan skala intensitas III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu.

Juga terasa di daerah Labuan Bajo, Mataram, Takalar, Pangkep dengan skala intensitas II - III MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 16.55 wita.

"hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan ( _aftershock_ ) sebanyak satu kali," ujar Kepala Stasiun Geofisika Mataram Ardhianto Septiadhi, S.Si melalui keterangan resminya Minggu (2/4/2023).

Pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," ungkapnya.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.

Editor : Edy Gustan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut