Irsan Komppas : WSBK Mandalika, Lombok Barat Dapat Apa?

LOMBOK BARAT,iNewsmataram.id- Komunitas Peduli Pariwisata (Kompas) Lombok Barat berharap momentum World Superbike (WSBK) Mandalika 2023 berdampak positif terhadap pariwisata NTB secara keseluruhan. Tidak terkecuali pariwisata Lombok Barat.

Tingginya animo masyarakat untuk menonton balap motor dunia itu dinilai harus dimanfaatkan semaksimal mungkin.

Ketua harian Komppas Lombok Barat Irsan mengatakan Kabupaten Lombok Barat harus "kecipratan" dampak positif WSBK. "Salah satu pintu masuk ke Lombok ini ada di Lembar. Dinas Pariwisata Lombok Barat seyogyanya lebih aktif untuk menyambut gelaran WSBK Mandalika," ujar Irsan kepada wartawan Rabu (1/3/2023).

Menurutnya, ajang WSBK 2023 ini setidaknya berdampak terhadap Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Lombok Barat. Begitu juga dengan kawasan wisata Senggigi.

Hanya saja, hingga saat ini, dia belum melihat persiapan maksimal untuk menyambut WSBK tersebut. "Sepertinya biasa saja. Pelabuhan Lembar saat ini seperti hari-hari biasa kok," paparnya.

Dia menyayangkan momentum besar seperti WSBK Mandalika dilewatkan begitu saja. Padahal, kata Irsan, Lombok Barat punya banyak potensi yang bisa dimaksimalkan.

Gegap gempita kegiatan skala Internasional itu diharapkan membawa rezeki melimpah bagi masyarakat. Artinya, kata Irsan, tidak melulu harus menguntungkan satu atau dua wilayah saja.

"Lombok Barat ini sejatinya punya potensi besar di sektor pariwisata Desa wisata, Kita punya Sekotong, ada kawasan wisata Senggigi, Taman Narmada, dan lainnya," ujar pria berkacamata ini.

Dia optimistis jika semua stake holder di Lombok Barat bergerak, tidak menutup kemungkinan masyarakat Lombok Barat mendapat berkah dari WSBK Mandalika.

Irsan mengajak semua pihak untuk lebih semangat menjemput bola. Bukan hanya berpangku tangan menunggu durian runtuh dari berbagai kegiatan tersebut.

Dia mengapresiasi gebrakan pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah Provinsi NTB yang bekerja keras menghadirkan berbagai kegiatan Internasional di Pulau Lombok.

Dengan begitu, roda perekonomian daerah semakin menggeliat dan memberikan rezeki tersendiri bagi masyarakat. 

Editor : Edy Gustan