1.017 Wisudawan Universitas Hamzanwadi Diharapkan Mampu Berkompetisi di Era Digital

LOMBOK TIMUR, iNewsMataram.id- Universitas Hamzanwadi, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) mewisuda 1.017 mahasiswa dari berbagai program studi.

Mereka telah disiapkan pihak universitas agar mampu berkompetisi sesuai keahlian pada era revolusi industri 4.0, yang membutuhkan daya adaptasi mumpuni.

Baca Juga

Mahasiswa Universitas Hamzanwadi Masuk Ajang Nasional The 4th NSLSM

"Kami berharap para wisudawan/wisudawati Universitas Hamzanwadi mampu memaksimalkan diri dalam menghadapi tantangan dan menjadi pemenang kompetisi di era digital yang kompetitif ini," papar Ketua YPH PPD NWDI Pancor H. M. Djamaluddin, Kamis (8/12/2022).

Dia menambahkan, saat ini revolusi industri keempat telah mengubah ekonomi, pekerjaan, dan lain-lain. Khusus untuk para wisudawan dan wisudawati sebagai tenaga terdidik, perlu disadari bahwa era digital mengubah konsep pekerjaan, struktur pekerjaan, dan kompetensi yang dibutuhkan dunia kerja.

Sementara itu, dalam suatu survei perusahaan perekrutan internasional, Robert Walters, bertajuk “Salary Survey 2018”, fokus pada transformasi bisnis ke platform digital telah memicu permintaan profesional sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kompetensi jauh berbeda dibanding sebelumnya.

"Selamat kepada wisudawan dan wisudawati atas pencapaiannya sehingga bisa diwisuda hari ini. Pencapaian hari ini harus disyukuri. Sebab, sebaik-baik dari kita semua itu seberapa kita mampu bersyukur terhadap semua nikmat yang diberikan Allah SWT," tuturnya.

Selain itu, pihak yayasan juga menyampaikan terima kasih kepada orang tua/wali wisudawan dan wisudawati yang telah memberikan kepercayaan kepada mereka dalam mendidik putra-putrinya hingga gerbang wisuda.

"Semoga keilmuan yang didapat para wisudawan dan wisudawati selama menuntut ilmu di Universitas Hamzanwadi menjadi bekal yang kuat dalam menghadapi dan menjawab setiap tantangan perubahan yang ada. Juga mampu berkontribusi dalam memberikan manfaat kepada keluarga, masyarakat, dan bangsa," tandasnya.(*)

Editor : Maryani