Direktur Wilayah ICSB NTB Niken Saptarini; Wirausaha Muda Butuh Wadah untuk Berkembang

MATARAM, iNewsMataram.id-Final Lomba Wirausaha Muda NTB 2022 yang diselenggarakan di Lombok Astoria, Minggu (27/11/2022), berlangsung sukses.

Beberapa wirausaha muda kreatif, inovatif, dan diharapkan mampu menumbuhkan perekonomian NTB pun sudah tersaring dengan baik.

Baca Juga

Lombok Sumbawa Tenun Festival 2022: Inovasi Design dengan Sustainable Product

Acara tahap akhir sekaligus pengumuman pemenang tersebut dihadiri Gubernur NTB Zulkieflimansyah; Direktur Wilayah ICSB NTB Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah; Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UMKM Nuryanti; Kepala Dinas Kominfotik Baiq Nelly Yuniarti; Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTB Yusron Hadi; Ketua LPPM Unram Muhammad Ali; Kadin NTB; dan Bank Indonesia NTB.

Dalam kesempatan itu, Direktur International Council for Small Business (ICSB) NTB Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah menyatakan bahwa wirausaha di segala bidang membutuhkan peningkatan kualitas.

Juga jaringan atau kolaborasi yang baik di antara semua pihak, baik pemerintah, swasta, maupun stakeholder agar para wirausaha bertumbuh.

Untuk mendukung hal tersebut, ICSB pun mengadakan lomba Wirausaha Muda NTB 2022. Hal itu dilakukan untuk memberi semangat kepada wirausaha muda NTB.

“Ini bukan hanya ajang penghargaan, melainkan bagaimana mereka bisa tampil penuh percaya diri, belajar, dan meningkatkan kemampuannya supaya naik kelas,” ujar Niken, Senin (28/11/2022).

Dia menambahkan, peluang bagi para wirausaha muda ini sangat bagus. Lagipula, mereka masih baru sehingga membutuhkan semangat, dukungan, dan pembinaan.

“Adanya lomba Wirausaha Muda NTB 2022 inilah kesempatan buat dinas-dinas terkait agar bisa masuk memberikan bantuannya. Sebab, saya melihat dinas-dinas bergantung pada basis data yang sudah ada. Jadi, data UMKM-nya itu-itu saja,” tutur Niken.

Padahal, kita membutuhkan UMKM yang baru dengan jumlah yang besar untuk menyokong perekonomian daerah, khususnya NTB.

Untuk itu, ICSB memberikan wadah bagi para wirausaha muda. Sebab, selama ini yang terlihat hanya wadah bagi pengusaha-pengusaha senior, sedang pengusaha muda tidak banyak.

“Anak muda yang baru muncul, perlu disemangati. Ayo kita berani menjadi pengusaha,” ajak Niken.

Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UMKM Nuryanti saat memberikan bingkisan kepada pemenang lomba Wirausaha Muda NTB 2022. Foto: Istimewa

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian NTB Nuryanti mengatakan, banyak dari kalangan muda mempunyai ide-ide yang luar biasa.

Usaha itu tidak harus berbentuk produk, tetapi ide-ide kreatif dari permasalahan mereka. Kemudian, mereka mampu menyelesaikan dan bisa direplika menjadi sebuah usaha dan pembelajaran.

“Alhamdulillah, anak-anak muda sekarang memiliki ide yang banyak, dengan gaya mereka yang mudah dan mampu mengelola sumber daya alam,” ujar Nuryanti.

Mulai dari sisi pemasaran, kemudian menghubungkan antara konsumen dengan produsen, maupun ide-ide yang terserap.

Contoh, berawal dari kesulitan menikah saja, ternyata bisa menjadi inspirasi pembuatan aplikasi yang memudahkan calon pengantin mengurus pernikahan.

“Semua usaha kadang-kadang berasal dari kesulitan, kemudian menjadi sebuah usaha atau tugas akhir sekolah yang kemudian menjadi bekal wirausaha,” tuturnya.

Yanti, sapaan akrabnya, menambahkan, dalam membangun usaha, hal penting yang harus dimiliki adalah keyakinan. Pemilik produk harus yakin dengan nilai tambah yang dimiliki, ditambah dengan program-program ICSB, seperti lomba Wirausaha Muda.

“Program tersebut salah satunya membantu pemerintah menumbuhkan pelaku wirausaha. Ketika mereka menjadi wirausaha baru, mereka sudah punya ekosistem,” tandasnya. (*)

Editor : Maryani