Polda NTB Kerahkan Patroli Darat dan Udara; Pastikan Keamanan WSBK Mandalika

LOMBOK TENGAH, iNewsMataram.id-Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat (NTB) sejak Jumat (10/11/2022) memantau arus lalu lintas, baik darat maupun udara.

Berdasar hasil patroli pihaknya, kemarin hingga hari kedua, Sabtu (12/11/2022), arus lalu lintas relatif normal. Begitu pula untuk drone. Sudah tidak ada lagi yang naik, kecuali yang berizin milik Dorna.

Baca Juga

NWDI Laporkan Quraiys Shihab ke Polda NTB, Diduga Hina TGB saat Pengajian

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto di Media Center Indonesia, Sirkuit Mandalika, Sabtu (12/11/2022).

"Kita patut mengapresiasi para komunitas drone. Sebab, mereka mau memahami pentingnya keamanan atau kerawanan saat drone diterbangkan di atas sirkuit,” tuturnya.

Dia menambahkan, Humas Polda NTB akan mengerahkan tim samar sebagai tim anticopet. Mereka akan disebar di seluruh tempat penonton. Juga tim anti-drone guna memantau pemilik drone yang nakal.

Baca Juga

Polda NTB Cek Informasi Penangkapan Nenek Terduga Teroris

“Antisipasi hari ketiga, kami akan all out semua dari pagi hingga malam, menetap 24 jam hingga Selasa (15/11/2022),” ujarnya.

Dia juga mengimbau, bagi para penonton yang hampir 70 persen warga NTB agar menggunakan sepeda motor saja. Hal itu guna mengurangi arus intensitas lalu lintas.

Namun, bila mau menggunakan roda empat, pihak penyelenggara sudah menyediakan gate parkir luas, dengan 9.000 slot parkir roda empat dan 5.000 slot parkir roda dua.

Baca Juga

Lajnah Hukum NWDI Desak Polda NTB Tangkap Penghina TGB

Selanjutnya, belajar dari WSBK pertama maupun MotoGP, untuk penonton di bagian festival (general admission) agar mempersiapkan diri dengan perlengkapan pribadi, seperti topi maupun jas hujan. Sebab, tempatnya akan sangat panas dan cuaca yang tidak tetap, bisa tiba-tiba turun hujan.

“Para penonton diharapkan datang jauh sebelum acara dimulai agar tidak terburu-buru. Tentunya, panitia akan memberikan pelayanan semaksimal mungkin,” pungkasnya. (*)

Editor : Maryani