WSBK dan Ajang Kejuaraan Internasional, Sukses Naikkan Ekonomi NTB

LOMBOK TENGAH, iNewsMataram.id-Gelaran World Superbike 2022 yang dilaksanakan pada Jumat (11/11/2022) hingga Minggu (13/11/2022) di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), dapat dipastikan meningkatkan ekonomi masyarakat dari berbagai aspek.

Hal tersebut dikemukakan Gubernur NTB Zulkieflimansyah di Media Center Indonesia Sirkuit Mandalika, Sabtu (12/11/2022).

Baca Juga

Toprak Razgatlioglu Akan Jegal Alvaro Bautista Jadi Juara Pertama

"Kalau jeli, keterlibatan kita sebagai penyelenggara dari tahun lalu semakin besar. Hal itu tentu saja membuka peluang ekonomi di segala bidang,” ujar Zulkieflimansyah.

Selain peluang ekonomi, industri pariwisata juga bertumbuh. Di sisi lain, putra-putri NTB menjadi lebih kreatif dan profesional. Hal itu ditunjang oleh kehadiran usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) dan penyedia berbagai kebutuhan penyelenggaraan ajang internasional.

Ajang internasional yang menyerap tenaga kerja dari warga lokal, terutama pelajar dan mahasiswa, menjadi salah satu media belajar guna memperbaiki penyelenggaraan maupun potensi masyarakat.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, jika berkaca dari gelaran MotoGP dan WSBK lalu, peningkatan ekonomi NTB punya aspek langsung dan tidak langsung.

"Event lalu, NTB mendapat Rp5,8 triliun. Semoga, tahun ini bisa sukses juga. Sebab, WSBK kali ini punya keseruan rivalitas menjadi juara dunia,” papar Sandi.

Selain itu, selama gelaran WSBK tahun ini, kunjungan wisatawan mencapai angka 6.000 orang dari target 8.000 orang per hari.

Hal itu berkat strategi membuka interkoneksi antarkawasan ekonomi khusus (KEK) dan penerbangan langsung dari luar negeri. Juga kerja sama pariwisata dengan Malaysia dan beberapa negara di Asia.

Para penonton dari berbagai negara saat ini mencapai sekitar 20 hingga 30 persen karena NTB melancarkan aksi bekerja sama dengan berbagai pihak.

Di sisi lain, UMKM juga menciptakan 1,1 juta lapangan pekerjaan, yang bergantung pada ajang-ajang nasional maupun internasional. Terutama, bagi angka pengangguran NTB yang menyumbang pertumbuhan ekonomi 90 persen di atas nasional. (*)

Editor : Maryani