Hantam Truck Parkir, Toyota Avanza Veloz Remuk

LOMBOK TENGAH,iNewsMataram.id -Satu unit mobil Toyota Avanza Veloz dengan nomor polisi B 1467 DFN remuk akibat menabrak mobil Mitsubitsi truck di jalan umum Bypas, Dusun Waker, Desa Penujak, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah.

Kecelakaan terjadi pada Selasa 13 September 2022, sekitar pukul 14.00 Wita. Kapolres Lombok Tengah AKBP Irfan Nurmansyah melalui Kasat Lantas Polres Lombok Tengah AKP Putu Caka dalam keterangan resminya membenarkan peristiwa tersebut.

Pengemudi dan dua penumpang Avanza Veloz mengalami luka-luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) NTB. Mereka yang menjadi korban yakni M Turmizi Ramdani (22) Dusun Remban Rambut, Desa Lepak, Kecamatan Sakra Timur, Kabupaten Lombok Timur yang merupakan pengemudi Mobil Toyota Avanza Veloz.

Dua lainnya yakni Ainul Rahman dan Najudin yang menjadi penumpang. "Akibat dari kejadian tersebut pengemudi serta penumpang kendaraan Toyota Veloz mengalami luka luka dan langsung dilarikan ke RSUP NTB" ujar AKP Putu Caka Rabu (14/9/2022).

Sementara Udin Soraya, (28) warga Margomulyo, Blitar, Jawa Timur yang merupakan pengemudi kendaraan Mitsubisihi Truck dan Parjo selamat.

Menurut Putu Caka, kecelakaan berawal ketika mobil Toyota Avanza Veloz yang membawa dua penumpang atas melaju dengan kecepatan tinggi dari arah barat menuju ke timur.

Sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), sopir mobil Avanza Veloz tidak bisa mengendalikan kendaraan dan langsung menabrak kendaraan Mitsubishi Truk yang berada di bahu jalan sebelah utara.

Unit laka lantas Polres Lombok Tengah langsung menuju TKP begitu menerima laporan masyarakat. Polisi melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut serta mengamankan barang bukti ke unit laka lantas Polres Lombok Tengah untuk proses lebih lanjut.

Mobil Toyota Avanza Veloz yang hancur itu sempat menjadi tontonan warga sekitar. Peristiwa itu cukup mengejutkan warga dan pengguna Bypas tersebut. Kasusnya masih ditangani Polres Lombok Tengah. 

Editor : Edy Gustan