Bangkai Kapal Usia Ratusan Tahun Hebohkan Masyarakat Pohgading Lombok Timur

LOMBOK TIMUR, Mataram.INews.id- Bangkai kapal berusia ratusan tahun muncul ke permukaan laut di Pantai Muara Harapan Dusun Dedalpak, Desa Pohgading, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur. Kemunculan sebagian rangka bangkai kapal itu karuan menghebohkan masyarakat sekitar. 

Mereka beramai-ramai datang untuk melihat dari jauh kemunculan bangkai kapal tersebut. Bahkan, beredar isu tersapat harta karun di dalam bangkai kapal itu. 

Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Usman mengatakan, bangkai kapal itu tampak ke permukaan laut akibat air laut yang surut. Hanya saja, letaknya di tengah laut cukup membahayakan bagi siapa saja yang mendekati lokasi tersebut. 

Terkait dengan itu, pihaknya sudah memasang garis polisi dan mengimbau masyarakat untuk tidak mendekati bangkai kapal itu. Kapolsek Pringgabaya AKP Totok Suharyanto langsung turun melakukan patroli di kawasan tersebut. "Kapolsek Pringgabaya didampingi BPD Desa Pohgading melakukan patroli di lokasi," ujar Nikolas kepada wartawan yang dihubungi dari Mataram Sabtu (16/7). 

Bangkai kapal tersebut terlihat dari kejauhan sejak pukul 11.00 wita. Tidak sedikit masyarakat yang coba mendekati bangkai kapal itu. 

Bangkai kapal itu berada di eks galian PT. AMG. Kawasan itu merupakan galian tambang pasir besi. Polisi berupaya menghalau masyarakat untuk tidak mendekati bangkai kapal. "Kami mengantisipasi penjarahan oleh masyarakat lantaran beredar isu ada barang berharga di dalam kapal itu," ungkapnya. 

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak mendekati apalagi masuk ke dalam bangkai kapal tersebut. Dikhawatirkan dapat membahayakan diri dan orang lain. 

Sementara itu, warga Pohgading Kaolan Sadida yang dikonformasi dari Mataram mengatakan jika sejatinya bangkai kapal itu sudah ada sejak lama. Bahkan, para pemancing di kawasan itu kerap mendapat serpihan kapal yang terbawa arus ke daratan. "Itu bangkai kapal yang sudah lama. Pemancing kerap memperoleh barang-barang diduga serpihan kapal," ungkapnya. 

Dia bahkan pernah mendapat lampu petromak yang diduga berasal dari bangkai kapal itu. Keberadaan bangkai kapal itu kerap menjadi tontonan warga. Malah mendatangkan rezeki tersendiri bagi masyarakat sekitar. Terlebih, tidak sedikit warga dari luar Pohgading yang datang untuk melihat bangkai kapal itu. 

Dia berharap oemerintah atau pihak berwenang untuk memanfaatkan keberadaan bangkai kapal itu. Salah satunya sebagai objek wisata sehingga bermanfaat bagi masyarakat sekitar maupun bagi pemerintah daerah Lombok Timur. 

Editor : Edy Gustan