Logo Network
Network

Pemuda yang Terseret Ombak di Pantai Bangsal Lombok Timur Ditemukan Tewas

Edy Gustan
.
Senin, 11 Juli 2022 | 18:49 WIB
Pemuda yang Terseret Ombak di Pantai Bangsal Lombok Timur Ditemukan Tewas
Petugas tim gabungan dari SAR, TNI, Polri, pemadam kebakaran, dan masyarakat saat mengevakuasi jenazah korban terseret ombak di Pantai Bangsal Korleko, Lombok Timur Senin (11/7)

LOMBOK TIMUR, MataramiNews.id- Pemuda yang terseret ombak di Pantai Bangsal, Desa Korleko Lombok Timur ditemukan tewas. Jenazah M Arif Nurrahman (21) warga Dusun Bandok Daya, Desa Bandok, Kecamatan Wanasaba Lombok Timur ditemukan sekitar 300 meter dari bibir pantai pada Senin (11/7) sekitar pukul 11. 15 wita. 

Nurrahman terseret ombak saat mandi bersama temannya bernama Sumri saat arus air di Pantai Bangsal sedang kencang. Saat itu, korban bersama tiga rekannya berlibur di Pantai Bangsal pada Minggu (10/7) sekitar pukul 15.15 wita. 

Hanya dia dan Sumri yang berani mandi di pantai. Sementara dua temannya hanya nongkrong di tepi pantai. Sumri berhasil diselamatkan oleh rekannya yang dibantu nelayan setempat. Sementara Arif Nurrohman hanyut terbawa arus. 

Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit PH mengatakan sudah melakukan pencarian sejak Minggu sore. Pihaknya bersama tim SAR Lombok Timur, TNI, Polri, petugas pemadam kebakaran dan masyarakat setempat melanjutkan pencarian pada Senin pagi. "Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," ujar Nanang Sigit kepada wartawan Senin (11/7). 

Dalam pencarian itu, pihaknya mengerahkan perahu karet untuk menyisir pesisir pantai dan perairan Pantai Bangsal. Proses pencarian berjalan lancar dan petugas langsung mengevakuasi korban ke Puskesmas Korleko untuk divisum. 

Selanjutnya, jenazah korban yang terseret ombak Pantai Bangsal itu diserahkan kepada keluarganya. Isak tangis keluarga korban langsung pecah begitu jenazah korban yang belakangan diketahui mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Lombok Timur itu. "Operasi pencarian korban sudah selesai dan kami sudah menyerahkan jenazah korban kepada keluarganya," kata Nanang. 

Editor : Edy Gustan

Follow Berita iNews Mataram di Google News

Bagikan Artikel Ini