MATARAM, iNews.id - Pelaksanaan Motorcross Grand Prix atau MXGP 2022 Samota di Sumbawa diyakni akan sukses dengan belajar dari pengalaman penyelenggaraan World Super Bike (WSBK) dan MotoGP Mandalika.
“Belajar dari perjuangan dan kerja keras mempersiapkan pelaksanaan WSBK dan MotoGP di Sirkuit Mandalika yang menuai sukses kita ingin kesuksesan event internasional itu kembali terulang di Sirkuit Samota, Sumbawa,” kata Gubernur NTB Zulkieflimansyah dikutip dari Pemprov NTB, Kamis (23/6/2022).
Bang Zul sapaan akrabnya mengatakan, Samota sebagai lokasi MXGP karena dinilai venue keindahan alam di kawasan Samota memang luar biasa. Tidak salah lokasi tersebut terbilang sebagai sirkuit terindah dunia.
“Kita berharap dengan digelarnya event MXGP ini akan berdampak ekonomi bagi masyarakat NTB, khususnya masyarakat sekitar seperti efek domino secara ekonomi yang dirasakan masyarakat saat digelarnya WSBK dan MotoGP di Mandalika. Terlebih saat itu dalam kondisi pandemi Covid-19 yang masih terjadi,” ucapnya.
Bang Zul pun mengatakan, saat WSBK dan MotoGP, perputaran uang hingga Rp600 Miliar lebih. Bahkan menurut catatan pemerintah, perputaran uang mencapai triliunan rupiah.
"Kita ingin dampak ekonomi MXGP ini akan bisa mensejahterakan masyarakat. Semua itu juga hasil kerja keras bersama mempersiapkan infrastruktur yang diperlukan dalam event tersebut,” katanya.
Euforia masyarakat Sumbawa, NTB bakal digelarnya MXGP ini sungguh luar biasa. Digelarnya event bergengsi ini menjadi suatu kebanggaan bagi daerah dan masyarakat karena event internasional sekelas MXGP bisa digelar di Samota.
“Sirkuit ini Pemandangannya alami bak theater dalam sebuah kubangan dilengkapi Pulau Moyo yang sudah kesohor di dunia. Harapannya tentu para investor akan makin tertarik berinvestasi di NTB,” ujar Bang Zul.
Dia juga menyampaikan event-event lokal, nasional, Asean, Asia dan internasional seperti sport tourism semacam ini akan banyak digelar di NTB baik yang ada di Sirkuit Mandalika maupun pasca MXGP Sumbawa.
“Harapannya agar sirkuit yang sudah dibangun tidak menjadui mubazir. Event-event selanjutnya akan terus digelar dan ini bisa menjadi desgtinasi baru bagi pariwisata kita dengan cara masyarakat memanfaatkan moment seperti ini dengan sebaik-baiknya,” ucapnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta