SELONG, iNewsMataram.id-Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Hamzanwadi gelar lokakarya peningkatan kualitas pembelajaran berbasis case study atau project based learning program kompetisi kampus merdeka (PK-KM), Sabtu (22/07/2023).
"Lokakarya ini bertujuan meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis Case Project-Based Learning Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM)," papar Dekan Fakultas MIPA Dr. H. Edy Waluyo.
Acara ini merupakan bagian dari upaya proaktif universitas dalam memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih relevan. Juga mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan di dunia kerja yang semakin kompleks.
Lokakarya ini dihadiri oleh sejumlah dosen dan staf pengajar Prodi Statistika, serta diikuti oleh mahasiswa program yang tengah menempuh pendidikan di bidang statistika.
Selain itu, lokakarya ini juga turut dihadiri oleh beberapa narasumber dari Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, dan Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya.
Dia menuturkan, dalam lokakarya ini, para peserta mendapatkan beragam materi terkait implementasi dan pengembangan pembelajaran berbasis kasus dan proyek.
Metode pembelajaran Case Project-Based Learning Program merupakan pendekatan yang diterapkan untuk memberikan pelajaran yang lebih kontekstual dan berorientasi pada solusi nyata.
"Mahasiswa diajak untuk bekerja dalam kelompok, menganalisis kasus-kasus nyata, dan menghadapi tantangan statistika yang kompleks seperti yang akan mereka temui di dunia profesional," paparnya.
Selain itu, Prodi Statistika Universitas Hamzanwadi juga menekankan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi, industri, dan pemerintah melalui program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM).
Dia berharap melalui metode pembelajaran yang inovatif ini, mahasiswa lebih siap dan terampil dalam mengaplikasikan ilmu statistika di berbagai sektor. Juga dapat berperan aktif dalam mendukung kemajuan bangsa.
Acara lokakarya ini juga mendapat apresiasi tinggi dari peserta, baik mahasiswa maupun dosen. Sebab, lokakarya ini memberikan wawasan dan pengalaman berharga. Tidak hanya teoretis, juga praktis.
Dia menambahkan, langkah progresif ini akan menjadi dorongan bagi prodi lain di Universitas Hamzanwadi untuk mengadopsi metode pembelajaran yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan masa depan. (*)
Editor : Maryani